Page 36 - Evaluasi Pembelajaran
P. 36

B. Penilaian
               Penilaian   merupakan    tahapan    berikutnya   setelah
            pengukuran.  Penilaian  adalah  upaya  untuk  melakukan
            interpretasi  atau  menterjemahkan  hasil  pengukuran.
            Penilaian adalah interpretasi terhadap skor hasil pengukuran.
            Interpretasi  tersebut  dapat  berupa  pengolahan  secara
            deskriptif,   menggunakan      analisis   statistika,   atau
            membandingkan  skor  tersebut  dengan  kriteria  yang  telah
            ditetapkan sebelumnya.
               Hasil  penilaian  disebut  sebagai  nilai.  Di  sinilah  letak
            perbedaan istilah skor dengan nilai, karena skor menyatakan
            hasil  pengukuran,  sedangkan  nilai  sudah  merupakan
            pengolahan  interpretasi  terhadap  skor.  Skor  dinyatakan
            dalam angka, tetapi nilai bisa dinyatakan dalam angka, huruf,
            kategori, dan sebagainya. Nilai merupakan ubahan dari skor
            yang  diperoleh  dari  kerja  analisis  dan  pendekatan  tertentu
            (Aries,  2011).  Misalnya  dari  pengukuran  hasil  belajar
            Matematika  di  kelas  V  SD  menggunakan  suatu  tes,  peserta
            didik  A  memperoleh  skor  hasil  tes  75,  dan  peserta  didik  B
            memperoleh skor hasil tes 60. Skor tersebut kemudian akan
            diolah  menjadi  nilai  dengan  cara  dibandingkan  terhadap
            Kriteria Ketuntasan minimal (KKM) Matematika yang berlaku
            di  sekolah  tersebut,  misalnya  KKM=70.  Skor  75  yang
            diperoleh peserta didik A dan B bisa dinyatakan menjadi nilai,
            yakni bahwa peserta didik A telah “tuntas” dan peserta didik
            B  “belum  tuntas”.    Angka  75  dan  60  adalah  skor  hasil
            pengukuran,  KKM  =  70  adalah  kriteria  penilaian,  dan  kata
            “tuntas:” dan “belum tuntas” adalah nilai.

               Contoh  lain  tentang  skor dan  nilai  adalah  ketika  seorang
            mahasiswa  memperoleh  skor  tes  ujian  akhir  semester.
            Mahasiswa X memperoleh skor 57, mahasiswa  Y memperoleh
            skor  75,  dan  mahasiswa  Z  memperoleh  skor  82.  Kriteria
            penilaian  yang  digunakan  sebagai  acuan  adalah  sebagai
            berikut:


                                                                     25
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41