Page 109 - Bibliosufistik Pada Jalan Tuhan Memancar Kedamaian
P. 109

9.  Al-Kasyif Wa Al-Tabyin Fi Ghurur Alnas Ajmain

                 10. Al-Mun Kidz Min Addhlal
                 11. Aldhitrat Al Fakhirah Fi Kasyif Ulumi Al-Akhirah
                 12. Minhaj Al-Abidin Ila Jannati Rabil Alamin

                 13. Al-Arbain Fi Ushul Al-Din
            Ajaran Tasawuf Al-Ghazali

                 Tasawuf  Al-Ghazali  menghimpun  akidah,  syariat  dan
            akhlak dalam satu sistematika yang kuat dan amat berbobot.
            Berbobotnya tasawuf Al-Ghazali itu karena teori tasawufnya
            itu  lahir  dari  kajian  dan  pengalaman  pri-badi  setelah
            melaksanakan  suluk  dalam  riyadhoh  dan  mujahadah yang
            intensif  dan  berkesinambungan.  Pengalaman  suluknya
            demikian  panjang,  hingga  dapat  dikatakan  ia  bertasawuf
            seumur  hidup.  Selagi  masih  berada  di  daerahnya  ia  telah
            belajar tasawuf dan terus menerus belajar tasawuf itu dan
            mengkaji  berbagai  kitab  tasawuf  dilanjutkan  dengan
            melaksanakan  suluk  sampai  ia  meninggal  dunia.  Kalangan
            keluarganya sendiri tergolong orang-orang sufi.

                 Konon, ketika Al-Ghazali masih menekuni fiqh ketika ia
            menjadi  imam  dalam  sembahyang  bersama  keluarga,  ia
            ditegur  oleh  saudaranya  Ahmad  karena  shalat  Al-Ghazali
            tidak  bagus  dan  cacat.  Teguran  Ahmad  itulah  salah  satu
            dorongan  kepada  Al-Ghazali  untuk  belajar  dan  mengkaji
            tasawuf sampai tuntas. Beberapa tahun kemudian Al-Ghazali
            menulis  sebuah  kitab  yang  berjudul  Al-Madhunun  Bih  Ala
            Ghairi  Ahlih  sebagai  kenangan  yang  diperuntukkan  bagi
            saudaranya  itu.  Kemampuannya  menghimpun  akidah,
            syariah  dan  akhlaq  itu  ke  dalam  ilmu  tasawuf  itulah  yang
            merupakan salah satu hujjah yang menjadi tegaknya Islam
            sepanjang masa.



            96 | Asep Solikin
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114