Page 168 - Bibliosufistik Pada Jalan Tuhan Memancar Kedamaian
P. 168
“Wahai Rasulullah SAW, saya bersedia memberikan
setengah dari kekayaan saya kepada si fakir sebagai
hukuman atas perbuatan saya ini.” Apakah engkau
menerimanya?” Kanjeng Nabi bertanya kepada si fakir.
Jawaban si fakir membuat si kaya itu terperajat. “Tidak,
wahai Rasulullah SAW.” “Kenapa kau enggan menerimanya?”
Kata si kaya menyela percakapan. “Aku takut, jika Aku kaya
diriku dikuasai kesombongan dan bangga diri seperti yang
telah menguasaimu.” Sahut si fakir.
Perkataan si fakir tadi membuat suasana hening, dan
membuat beberapa orang dalam majlis itu saling melempar
pandangan satu sama lain.
Bibliosufistik | 155