Page 171 - Bibliosufistik Pada Jalan Tuhan Memancar Kedamaian
P. 171
kurma muda yang memang sedang ranum-ranumnya,
karena pohon kurma berbuahnya justru pada musim panas.
Akan tetapi kondisi politik Islam pada saat itu
keadaannya sangat luar biasa, sebagai dampak kemenangan
demi kemenangan yang diraih oleh pasukan Islam terutama
setelah Fathul Makkah dan perang Hunain. Disamping juga
setelah itu Nabi shallallohu ‘alaihi wasallam mengirimkan
surat kepada seluruh raja di dunia ini untuk masuk Islam
atau harus membayar pajak, atau diperangi.
Hal ini semakin menambah panas keadaan. Karena pada
saat itu tersebar berita bahwa bangsa Romawi yang
merupakan bangsa dan kerajaan terkuat dan terbesar pada
masa itu, sedang melakukan persiapan besar-besaran akibat
ketidakpuasan mereka akan hasil Perang Mu’tah yang mana
pasukan Islam yang jumlahnya hanya 3000 pasukan berhasil
menahan gempuran 200.000 pasukan gabungan Romawi
dan beberapa kabilah yang musyrik. Dimana Khalid bin
Walid sebagai panglima perang kaum muslimin melakukan
trik jitu, yaitu menukar pasukan yang di belakang menjadi di
depan, yang kiri menjadi ke kanan dan sebaliknya sehingga
pasukan Romawi menjadi gentar.
Mereka mengira ada tambahan pasukan kaum
muslimin. Dalam benak mereka, pasukan sejumlah 3000
orang tadi saja mampu menahan gempuran mereka, apalagi
ditambah 2x lipatnya tentu Romawi akan kalah. Karena trik
jitu ini pasukan muslimin bisa mundur secara perlahan
tanpa dikejar oleh pasukan Romawi karena pasukan Romawi
mengira ini adalah siasat untuk menjebak mereka. Akhirnya
kaum muslimin kembali ke Madinah dengan selamat dan
hanya jatuh korban sebanyak 12 orang.
Kasak-kusuk pun merebak di kalangan kaum muslimin
akan adanya pembalasan pasukan Romawi yang akan
158 | Asep Solikin