Page 199 - Bibliosufistik Pada Jalan Tuhan Memancar Kedamaian
P. 199

KISAH AHLI IBADAH, HANYA IKHLAS YANG DAPAT
                               MENAKLUKKAN IBLIS


              Setan berkata,’pada pertama kali engkau datang adalah
                semata-mata murka karena Allah sehingga aku tidak
                memiliki jalan untuk menghalangimu. Maka aku pun
                  memperdayamu dengan dua dinar kemudian aku
                    menghentikannya. Dan tatkala engkau tidak
             mendapatkannya lagi maka engkau pun murka karena dua
                    dinar itu sehingga aku bisa menguasaimu.”
                 Dahulu  pernah  ada  satu  pohon  yang  disembah  selain
            Allah  swt  maka  datanglah  seorang  laki-laki  yang
            mengatakan, Aku pasti akan menebang pohon ini.” Maka ia
            pun mendatanginya dan ingin menebangnya semata-semata
            murka  karena  Allah.  Setan  yang  menyerupai  manusia
            mencoba  menghampirinya  dan  berkata  apa  yang  engkau
            inginkan?’  laki-laki  itu  menjawab,’Aku  ingin  menebang
            pohon ini yang disembah selain Allah.’ dia itu berkata,’Jika
            memang  engkau  tidak  menyembahnya  maka  pohon  yang
            disembah ini tidak akan merugikanmu?
                 Laki-laki  itu  berkata,’Aku  pasti  menebangnya.’  Dia
            berkata kepadanya,’apakah engkau mau sesuatu yang lebih
            baik  daripada  menebang  pohon  ini,  jika  kamu  tidak
            menebangnya  maka  kamu  akan  mendapatkan  dua  dinar
            pada  esok  hari  dari  bawah  bantalmu.’  Laki-laki  itu
            mengatakan,’siapa  yang  memberikan  itu  kepadaku.’  Dia
            berkata,’aku’.

                 Lalu laki-laki itu pun kembali pulang dan pada keesokan
            harinya  dia  mendapati  dua  dinar  dari  bawah  bantalnya.
            Kemudian  pada  esok  harinya  lagi  dia  tidak  mendapatinya
            lagi dan ia pun murka dan ingin menebang pohon itu. Maka


            186 | Asep Solikin
   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204