Page 202 - Bibliosufistik Pada Jalan Tuhan Memancar Kedamaian
P. 202
CATATAN KEIKHLASAN
Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa
aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang
baik (perbuatan ma’siat) di muka bumi, dan pasti aku akan
menyesatkan mereka semuanya, Kecuali hamba-hamba
Engkau yang mukhlis di antara mereka” Allah berfirman: “Ini
adalah jalan yang lurus, kewajiban Aku-lah (menjaganya).
Dikisahkan bahwa orang-orang al Hawariyyin pernah
bertanya kepada Isa as tentang orang-orang yang ikhlas.
Maka beliau Isa as menjawab, yaitu orang yang beramal dan
tidak menyukai pujian orang lain.”
Kemudian mengapa iblis tidak bisa menyesatkan orang-
orang yang ikhlas atau menyimpangkan dari jalan
kebenaran? Hal itu dikarenakan mereka adalah orang-orang
yang senantiasa menjadikan seluruh aktivitas ibadahnya
hanya untuk Allah swt saja, bukan untuk riya atau mencari
kemasyhuran di mata manusia. Keikhlasannya menjadi
benteng dan pertahanan yang sangat kokoh untuk bisa
ditembus oleh setan apalagi dikuasai oleh mereka.
Dalam hal ini, bisa kita simak penuturan Sayyid Qutb
yang menjelaskan tentang hal ini, dia mengatakan bahwa
makna firman-Nya “Sesungguhnya hamba-hamba-Ku’’ yang
ikhlas untuk-Ku maka tidak ada kuasa bagimu (setan) untuk
menguasai mereka, tidak bisa mempengaruhi mereka, tidak
bisa engkau jadikan mereka memandang indah perbuatan
maksiat karena kamu terpenjara dihadapan mereka, karena
mereka berada didalam suatu penjagaan yang kokoh dari
gangguanmu, karena jalan masukmu kedalam diri mereka
terkunci. Mereka adalah orang-orang yang menggantungkan
pandangan mereka kepada Allah dan mengetahui tipu
Bibliosufistik | 189