Page 200 - Bibliosufistik Pada Jalan Tuhan Memancar Kedamaian
P. 200
setan yang menyerupai manusia menemuinya dan
berkata,’apa yang kamu inginkan?’ dia berkata,’Aku ingin
memotong pohon ini yang disembah selain Allah.’ Dia
berkata,’kamu bohong, aku akan menghalangimu dari
menebangnya,’ laki-laki itu pun berusaha menebangnya
namun dia menghalanginya dan terjadi pergumulan
sehingga ia mampu mencekik laki-laki itu, dan berkata,
Tahukah kamu siapa aku?’ maka dia pun
memberitahukannya bahwa dirinya adalah setan. Setan
berkata,’pada pertama kali engkau datang adalah semata-
mata murka karena Allah sehingga aku tidak memiliki jalan
untuk menghalangimu. Maka aku pun memperdayamu
dengan dua dinar kemudian aku menghentikannya. Dan
tatkala engkau tidak mendapatkannya lagi maka engkau pun
murka karena dua dinar itu sehingga aku bisa
menguasaimu.”
Bibliosufistik | 187