Page 272 - Bibliosufistik Pada Jalan Tuhan Memancar Kedamaian
P. 272
tersebut anak muda itu terus disiksa sampai dia menceritakan
tentang keberadaan rahib (yang mengajarnya tempo hari).
Lalu raja memanggil rahib dan diperintahkan: “Kembalilah
dari agamamu (kepada agama aku)!” Rahib menolak perintah
tersebut. Maka raja memerintah supaya diambil gergaji lalu
digergaji di pangkal kepalanya sehingga putus. Kemudian
raja memanggil penasihat dan diperintahkan kepadanya:
“Kembalilah dari agamamu (kepada agama aku)!” Penasihat
itu juga enggan, lalu digergaji pangkal kepalanya sehingga
putus.
Akhirnya dipanggil anak muda dan diperintahkan
kepadanya: “Kembalilah dari agamamu (kepada agama
aku)!” Anak muda itu turut enggan. Maka raja
memerintahkan para pengawalnya: “Bawa anak muda ini ke
sebuah bukit, apabila sampai ke puncaknya tawarkan kepada
dia untuk kembali dari agamanya (kepada agama aku). Jika
dia tetap enggan, maka lemparkanlah ke bawah.” Maka para
pengawal membawa anak muda ke bukit. Ketika mendaki,
anak muda itu berdoa: “Ya Allah! Dengan cara yang Engkau
hendaki, selamatkanlah aku daripada mereka.” Maka
bergoyanglah bukit tersebut sehingga para pengawal
tersebut jatuh ke bawah. Anak muda berjalan kembali
menemui raja. Raja bertanya: “Apa yang dilakukan oleh
orang-orang yang membawa kamu?” Anak muda menjawab:
“Allah menyelamatkan aku daripada mereka.”
Maka raja memerintahkan para pengawalnya yang lain:
“Bawa dia ke tengah lautan, tawarkan kepadanya untuk
kembali dari agamanya (kepada agama aku). Jika dia enggan
maka tenggelamkanlah dia.” Ketika di bawa ke lautan, anak
muda berdoa: “Ya Allah! Dengan cara yang Engkau hendaki
selamatkanlah aku daripada mereka.” Maka kapal yang
membawa mereka pecah sehingga tenggelam para pengawal
(kecuali anak muda). Anak muda kembali menemui raja. Raja
Bibliosufistik | 259