Page 96 - Bibliosufistik Pada Jalan Tuhan Memancar Kedamaian
P. 96

tidak  menghafal  Al-Quran  dan  tidak  menulis  hadits  maka
               orang itu tidak menjadi panutan di kalangan sufi”.
                   Menurut  Al-Junaidi  amaliah  seorang  sufi  harus
               melaksanakan  tiga  rukun  amal.  Pertama,  melazimi  dzikir
               yang tidak pernah berhenti bersama himmah dan kesadaran
               yang penuh. Kedua, mempertahankan tingkat semangat yang
               tinggi. Ketiga selalu melaksanakan syariat secara tepat dan
               ketat.  Lebih  jauh  Al-Junaidi  menjelaskan:”  Tasawuf  kami
               ambil  bukan  dari  ujar-ujar  dan  perbincangan,  tetapi  ia
               adalah  diambil  dari perut  yang  lapar,  meninggalkan  dunia
               dan  memutuskan  hubungan  dangan  dunia  dan  segala
               imbauan  dan  suka  rianya,  karena  tasawuf  berasal  dari
               kebersihan dan kemurnian hubungan dengan Allah semata.

                   Berdasarkan    pengalaman   yang   dialaminya,   ia
               memperingatkan kepada kita  untuk  berhati-hati  di  bidang
               ini. Ia memperingatkan: Mengalihkan perhatian dari urusan
               dunia kepada urusan akhirat bagi orang yang beriman masih
               mudah, meninggalkan bergaul dengan manusia dan beralih
               kepada  Allah  agak  sulit  dan  beralih  dari  nafsu  untuk
               mentaati Allah sangat sulit.”
                   Sebagaimana  telah  disebutkan,  pengertian  tasawuf
               menurut  Al-Junaidi  meliputi  ilmu  dan  tingkah  Aku  yang
               mengikat badan, hati, jiwa dan roh dengan berpedoman pada
               Al-Quran  dan  sunah  Rasul,  bahkan  sifat-sifat  para  Rasul
               terdahulu seperti kedermawanan Ibrahim, ridhanya Iskhak,
               sabarnya  Ayub,  isyaratnya  Zakaria,  keasingan  Yahya,
               kesederhanaan  Musa,  pelajarnya  Isa  dan  fakirnya
               Muhammad,  maka  maqomat  dan  ahwal  dengan  melalui
               ridhanya dan mujahad yang ditempuh oleh sufi dalam diri,
               hati, jiwa, dan rahmat Allah senantiasa akan tercurah pada
               hamba yang apabila makan yang halal dengan sekedarnya
               saja bergelimang dengan ilmu yang membawa ahwal mereka


                                                        Bibliosufistik | 83
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101