Page 67 - Model Pembelajaran Kwu-Kop
P. 67
Besarnya benih kewirausahaan untuk setiap orang berbeda-beda,
karena prinsip perbedaan individu. Namun benih akan tetap
merupakan benih jika tidak diusahakan untuk tumbuh dan
berkembang. Benih akan tumbuh dan berkembang baik jika
diberikan perawatan dan lingkungan yang baik, melalui pendidikan
dan pelatihan kewirausahaan, sehingga akan menumbuhkan
kepribadian wirausaha, kemampuan, dan motivasi untuk
berwirausaha Mc Clelland (Suwardie, 2007: 59).
Kewirausahaan adalah disiplin ilmu yang dapat dipelajari
(Hisrich & Peters,1989: 14), mengatakan ”entrepreneurship are not
only born-they develop”, yaitu bahwa kewirausahaan bukan bakat
bawaan sejak lahir tetapi juga dapat berkembang. Seseorang yang
memiliki bakat kewirausahaan dapat mengembangkan bakatnya
melalui pendidikan (entrepreneurship are not only born but also
made).
Keputusan menjadi pengusaha potensial memerlukan masa
transisi atau perpindahan dari fase satu ke fase yang lain dengan
gerakan dari suatu gaya hidup saat ini (a present life-style) ke
bentuk keberanian memulai usaha baru (a new entreprise), seperti
yang ditunjukkan dalam gambar ini:
Form New enterprise
Change from Desirable Possible
present life-style Culturel Goverment
Work Environment Subcultural Background
Discruption Family Marketing
Teachers Financing
Peers Roles
models
Gambar 5.2
Decision for a potential entrepreneur
(Hisrich & Peters,1989:11)
58