Page 71 - Model Pembelajaran Kwu-Kop
P. 71

menilai  seseorang,  kelompok,  tingkah-laku  atau sesuatu  hal.  Dari
                           pendapat  diatas  disimpulkan  bahwa  sikap  adalah  kecenderungan
                           seseorang  yang  secara  konsisten  di  dalam  menanggapi  atau
                           menilai  sesuatu  objek  sehingga  dapat  diterima  sebagai  sesuatu
                           yang bernilai baik atau kurang baik. Struktur sikap terdiri dari tiga
                           komponen, yaitu: kognitif, afektif dan psikomotor. Sikap seseorang
                           terhadap  interaksi  sesama  manusia  dan  objek  lingkungan  sekitar
                           dipengaruhi oleh struktur kognitifnya.
                                Bimo  Walgito  (2002:  110),  menyatakan  bahwa  sikap
                           merupakan  organisasi  pendapat,  keyakinan  seseorang  mengenai
                           objek atau situasi yang relatif ajeg, yang disertai adanya perasaan
                           tertentu,  dan  memberikan  dasar  kepada  orang  tersebut  untuk
                           membuat  respon  atau  perilaku  dalam  cara  yang  tertentu  yang
                           dipilihnya.  Sikap  melahirkan:  pendapat,  nilai  dan  perilaku.  Masih
                           menurut  Bimo  Walgito,  bahwa  sikap  mempunyai  ciri-ciri  sebagai
                           berikut: tidak dibawa sejak lahir, selalu berhubungan dengan objek
                           sikap, dapat tertuju pada satu objek, tetapi juga dapat tertuju pada
                           sekumpulan  objek,  berlangsung  lama  atau  sebentar,  dan
                           mengandung faktor perasaan dan motivasi.
                                Sikap  yang  dimiliki  oleh  siswa  tidak  semuanya  merupakan
                           hasil  pembelajaran  di  dalam  kelas.  Siswa  sudah  memiliki  sikap
                           sosial  yang  diperoleh  dari  orang  tuanya  atau  dari  masyarakat
                           dimana  siswa  tinggal.  Oleh  karena  itu,  guru  disekolah  dapat
                           menanamkan dan mengubah sikap sosial siswa menjadi lebih baik
                           melalui  pembelajaran  kewirausahaan.  Berbagai  faktor  luar  yang
                           dapat  mengubah  sikap  seseorang  menurut  Bimo  Walgito  (2002:
                           121),  adalah kekuatan, berubahnya  norma  kelompok,  berubahnya
                           anggota  kelompok,  berubahnya  kelompok  acuan,  pembentukan
                           kelompok  baru.  Sikap  sosial  yang  diharapkan  dimiliki  oleh  siswa
                           setelah  mengikuti  pembelajaran  kewirausahaan  yaitu  memiliki
                           perhatian  dan  aktivitas  perilaku  yang  berulang-ulang  secara
                           otomatis terhadap objek sosial. Sikap sosial siswa yang positif yaitu
                           menghargai,  bekerja  sama,  toleransi,  bersinergis  dengan  orang



                           62
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76