Page 66 - Model Pembelajaran Kwu-Kop
P. 66
1. Mencirikan ketahanan dan suatu ketakutan akan kegagalan
2. meningkatkan usaha keras yang berguna dan mengharapkan
akan keberhasilan.
Menurut Zimmerer & Scarborough (2005: 7), “creative ideas
often arise when entrepreuneurs look at something old and think
something new or different”. Ide-ide kreatifitas sering muncul ketika
wirausaha melihat sesuatu yang lama dan berpikir sesuatu baru
dan berbeda. Oleh karena itu kreatifitas adalah menciptakan
sesuatu dari yang asalnya tidak ada (generating something from
nothing). Rahasia kewirausahaan adalah dalam menciptakan nilai
tambah barang dan jasa terletak pada penerapan kreatifitas dan
inovasi untuk memecahkan masalah dan meraih peluang yang
dihadapi tiap hari (applying creativity and innovation to solve
problems and to exploit opportunities that people face every day).
Berinisiatif ialah mengerjakan sesuatu tanpa menunggu perintah.
Kebiasaan berinisiatif akan melahirkan kreatifitas (daya cipta)
setelah itu melahirkan inovasi. Menurut Zimmerer ada tujuh
langkah proses berpikir kreatif dalam kewirausahaan, yaitu:
1. Persiapan (Preparation)
2. Penyelidikan (Investigation)
3. Transformasi (Transpormation)
4. Penetasan (Incubation)
5. Penerangan (Illumination)
6. Pengujian (Verification)
7. Implementasi (Implementation).
D. Aspek-aspek Jiwa Wirausahawan
Setiap individu dibekali dengan benih jiwa kewirausahaan,
karena secara individu minimal seseorang harus berusaha untuk
diri sendiri, kemudian berkembang untuk keluarganya, dan
seterusnya dapat berkembang lebih luas lagi untuk orang lain.
57