Page 62 - Model Pembelajaran Kwu-Kop

3. Mengambil resiko, ditandai dengan mampu mengambil resiko,
suka pada tantangan, karena semua resiko mengandung
tanggung jawab atas setiap kejadian yang akan terjadi sehingga
dia tidak akan gegabah dalam bertindak
4. Kepemimpinan, ditandai dengan mampu memimpin, dapat
bergaul dengan orang lain dalam suatu team work, menanggapi
saran dan kritik. Ia harus mampu mengkoordinir orang-orang
berdasarkan kemampuan yang dimiliki sehingga mereka bekerja
dalam suasana yang nyaman dan terkendali
5. Keorisinilan, berarti tidak hanya meniru orang lain dalam
menjalankan usahanya, tetapi ditandai dengan inovatif, kreatif,
fleksibel, banyak sumber, serba bisa, mengetahui banyak
6. Berorientasi kemasa depan, ditandai dengan pandangan
kedepan, perspektif, menganggap kegagalan atau kesalahan
adalah suatu proses untuk tahap kemajuan, karena pertanyaan
mereka bukan mengapa bisa terjadi begini tetapi apa yang akan
terjadi nanti. Memikirkan kemajuan usaha lebih berguna dari
pada memikirkan kerugian yang telah terjadi.

Suryana (2003: 4), mengungkapkan bahwa wirausahawan
yang sukses adalah mereka yang memiliki kompetensi dalam hal
ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kualitas individu yang meliputi
sikap, motivasi, nilai serta tingkah laku yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan. Keterampilan yang dimaksud adalah
keterampilan manajerial (managerial skill), keterampilan konseptual
(conceptual skill), keterampilan memahami, mengerti, komunikasi
dan berelasi (human skill), dan keterampilan merumuskan masalah
dan mengambil keputusan (decision making skill), dan keterampilan
tehnik lainnya secara spesifik. Semua keterampilan ini harus
didukung dengan sikap positif, motivasi, dan selalu komitmen
terhadap pekerjaan yang sedang dikerjakannya. Pendapat Suryana
ini selanjutnya dijelaskan dengan bagan sebagai berikut:

53