Page 65 - Model Pembelajaran Kwu-Kop
P. 65
umum bakat dagang, merupakan salah satu diantara faktor
tersebut. Meskipun belum banyak penelitian ilmiah mengenai
mental atau kepribadian wirausahawan, namun ada beberapa fakta
maupun asumsi yang bisa menerangkan bahwa memang ada
perbedaan karakter antara wirausahawan dengan non
wirausahawan.
Bisa saja perbedaan itu tumbuh karena kebiasaan untuk
mempengaruhi lingkungan sehingga menjadi karakter yang
menetap dalam kepribadian seseorang.
C. Motivasi Berwirausaha
Motif Berprestasi Tinggi Para ahli mengemukakan bahwa
seseorang memiliki minat berwirausaha karena adanya motif
tertentu, yaitu motif berprestasi (achievement motive). Menurut
Gede Anggan Suhanda (Suryana, 2003: 52) Motif berprestasi ialah
suatu nilai sosial yang menekankan pada hasrat untuk mencapai
yang terbaik guna mencapai kepuasan secara pribadi. Faktor
dasarnya adalah kebutuhan yang harus dipenuhi.
Seperti yang dikemukakan oleh Maslow (Heru Kristanto,
2009: 14) tentang teori motivasi yang dipengaruhi oleh tingkatan
kebutuhan-kebutuhan, sesuai dengan tingkatan pemuasannya,
yaitu kebutuhan fisik (physiological needs), kebutuhan akan
keamanan (security needs), kebutuhan sosial yaitu berhubungan
dengan orang lain (social needs), kebutuhan harga diri (esteem
needs), dan kebutuhan akan aktualisasi diri (self-actualiazation
needs).
Menurut McClelland (Heru Kristanto, 2009: 14) seseorang
mempunyai motivasi untuk bekerja karena adanya kebutuhan untuk
berprestasi, berhubungan dengan orang lain dan untuk
mendapatkan kekuasaan baik secara finansial maupun secara
sosial. Motivasi berprestasi mengandung dua aspek, yaitu:
56

