Page 212 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 212

Urusan Dengan Tuhan





                 “Kalau kamu berada dalam kedamaian dan kebahagiaan,
                orang-orang pasti iri dan cemburu; tetaplah kamu bahagia
                 dan tersenyum dalam kedamaianmu Perbuatan baik yang
                 hari ini kamu lakukan, bisa jadi dilupakan oleh orang esok
                 hari; bagaimanapun juga, tetaplah berbuat baik. Berilah
                 dunia ini yang paling bagus yang kau miliki, dan itu belum
                 tentu cukup; tapi, bagaimanapun juga, tetaplah memberi.
                      Kamu lihat, pada akhirnya, ini adalah urusan
                               antara kamu dan Tuhan”.

               B
                   adrun  membawa  piringnya,  seperti  biasa,  mengantri
                   setiap  pagi  untuk  sarapan  pagi.  Wajahnya  selalu
               tersenyum  pada  setiap  orang.  Walaupun  dia  masih  muda,
               nampak  kerut-kerut  di  wajahnya,  yang  membuat  dia
               kelihatan lebih tua dari umurnya. Karena kasus manipulasi,
               Badrun harus mendekam di penjara ini. Hukum memang tak
               kenal belas kasihan. Orang yang mengenal Badrun dari dekat
               pasti tak tega, kenapa orang sebaik dia harus masuk penjara.
                   Sebelum masuk penjara ini, dia adalah akuntan sebuah
               perusahaan  besar.  Dari  gajinya  bekerja,  dia  dapat
               menghidupi  anak  dan  istrinya,  mempunyai  rumah  dan
               kendaraan.  Dia  juga  punya  sebidang  tanah  untuk  sekedar
               berkebun,  warisan  orangtuanya.  Hidupnya  betul-betul
               bahagia.

                   Sampai akhirnya, suatu tragedi telah berlaku padanya.
               Urusannya  hanya  sepele,  pada  mulanya,  sebagai  seorang

                                         201
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217