Page 53 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 53
becoming), yaitu berkembang ke arah kematangan atau
kemandirian. Untuk mencapai kematangan tersebut,
konseli memerlukan bimbingan karena mereka masih
kurang memiliki pemahaman atau wawasan tentang
dirinya dan lingkungannya, juga pengalaman dalam
menentukan arah kehidupannya. Disamping itu
terdapat suatu keniscayaan bahwa proses
perkembangan konseli tidak selalu berlangsung secara
mulus, atau bebas dari masalah. Dengan kata lain,
proses perkembangan itu tidak selalu berjalan dalam
alur linier, lurus, atau searah dengan potensi, harapan
dan nilai-nilai yang dianut.
Perkembangan konseli tidak lepas dari pengaruh
lingkungan, baik fisik, psikis maupun sosial. Sifat yang
melekat pada lingkungan adalah perubahan. Perubahan
yang terjadi dalam lingkungan dapat mempengaruhi
gaya hidup (life style) warga masyarakat. Apabila
perubahan yang terjadi itu sulit diprediksi, atau di luar
jangkauan kemampuan, maka akan melahirkan
kesenjangan perkembangan perilaku konseli, seperti
terjadinya stagnasi (kemandegan) perkembangan,
masalah-masalah pribadi atau penyimpangan perilaku.
Perubahan lingkungan yang diduga mempengaruhi
gaya hidup, dan kesenjangan perkembangan tersebut,
di antaranya: pertumbuhan jumlah penduduk yang
cepat, pertumbuhan kota-kota, kesenjangan tingkat
sosial ekonomi masyarakat, revolusi teknologi
informasi, pergeseran fungsi atau struktur keluarga,
dan perubahan struktur masyarakat dari agraris ke
industri.
Iklim lingkungan kehidupan yang kurang sehat,
seperti: maraknya tayangan pornografi di televisi dan
42