Page 54 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 54
VCD; penyalahgunaan alat kontrasepsi, minuman keras,
dan obat-obat terlarang/narkoba yang tak terkontrol;
ketidak harmonisan dalam kehidupan keluarga; dan
dekadensi moral orang dewasa sangat mempengaruhi
pola perilaku atau gaya hidup konseli (terutama pada
usia remaja) yang cenderung menyimpang dari kaidah-
kaidah moral (akhlak yang mulia), seperti: pelanggaran
tata tertib Sekolah/Madrasah, tawuran, meminum
minuman keras, menjadi pecandu Narkoba atau NAPZA
(Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya,
seperti: ganja, narkotika, ectasy, putau, dan sabu-sabu),
kriminalitas, dan pergaulan bebas (free sex).
Penampilan perilaku remaja seperti di atas sangat
tidak diharapkan, karena tidak sesuai dengan sosok
pribadi manusia Indonesia yang dicita-citakan, seperti
tercantum dalam tujuan pendidikan nasional (UU No.
20 Tahun 2003), yaitu: (1) beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, (2) berakhlak mulia,
(3) memiliki pengetahuan dan keterampilan, (4)
memiliki kesehatan jasmani dan rohani, (5) memiliki
kepribadian yang mantap dan mandiri, serta (6)
memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan. Tujuan tersebut mempunyai implikasi
imperatif (yang mengharuskan) bagi semua tingkat
satuan pendidikan untuk senantiasa memantapkan
proses pendidikannya secara bermutu ke arah
pencapaian tujuan pendidikan tersebut.
Upaya menangkal dan mencegah perilaku-perilaku
yang tidak diharapkan seperti disebutkan, adalah
mengembangkan potensi konseli dan memfasilitasi
mereka secara sistematik dan terprogram untuk
mencapai standar kompetensi kemandirian. Upaya ini
43