Page 58 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 58
BAGIAN KETIGA:
TERAPI YANG EFEKTIF TERHADAP
INDIVIDU
I
lmuwan dalam bidang psikologi, yang salah satunya
bernama Thomas Agosin pada sekitar tahun 1970-an dan
1980-an memasukan unsur spiritual pada situasi klinis.
Mereka, sebagaimana Cafh, juga mendorong para
pengikutnya untuk melihat yang mistikal, yang transenden,
yang menakjubkan dalam kehidupan sehari-hari.
Agosin membawa kesadaran yang membuka mata ini ke
dalam praktik klinis. Ia mengembangkan teknik mengatasi
masalah mental, psikosis, hingga depresi, dengan
mengandalkan kepekaan spiritualnya. Ia percaya bahwa
agama mencari keutuhan, adalah akar dari banyak penyakit
mental dan ia memperlakukan pasiennya dalam kerangka
spiritual ini.
Sebagai contoh, ia memperlakukan pasiennya yang
mengidap depresi yang sangat parah. Ia tidak beragama,
satu-satunya kesenangan baginya adalah makan dan mimun
sebanyak mungkin untuk menghilangkan kegalauannya,
mimpi-mimpi buruk yang selalu menghantuinya dan lain
sebagainya. Dalam melakukan terapinya ia memberikan
kepadanya tentang keterkaitan antara ego dan pribadi.
Dalam kesadaran yang sehat dan normal, ego dan pribadi
berhubungan tetapi terpisah.
Jadi orang menyadari dirinya sebagai person yang
khusus, tetapi juga mempunyai kemampuan untuk
merasakan ketakjuban dan kesatuan transenden. Jika tidak
47