Page 55 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 55
merupakan wilayah garapan bimbingan dan konseling
yang harus dilakukan secara proaktif dan berbasis data
tentang perkembangan konseli beserta berbagai faktor
yang mempengaruhinya.
Dengan demikian, pendidikan yang bermutu, efektif
atau ideal adalah yang mengintegrasikan tiga bidang
kegiatan utamanya secara sinergi, yaitu bidang
administratif dan kepemimpinan, bidang instruksional
atau kurikuler, dan bidang bimbingan dan konseling.
Pendidikan yang hanya melaksanakan bidang
administratif dan instruksional dengan mengabaikan
bidang bimbingan dan konseling, hanya akan
menghasilkan konseli yang pintar dan terampil dalam
aspek akademik, tetapi kurang memiliki kemampuan
atau kematangan dalam aspek kepribadian.
Pada saat ini telah terjadi perubahan paradigma
pendekatan bimbingan dan konseling, yaitu dari
pendekatan yang berorientasi tradisional, remedial,
klinis, dan terpusat pada konselor, kepada pendekatan
yang berorientasi perkembangan dan preventif.
Pendekatan bimbingan dan konseling perkembangan
(Developmental Guidance and Counseling), atau
bimbingan dan konseling komprehensif
(Comprehensive Guidance and Counseling). Pelayanan
bimbingan dan konseling komprehensif didasarkan
kepada upaya pencapaian tugas perkembangan,
pengembangan potensi, dan pengentasan masalah-
masalah konseli. Tugas-tugas perkembangan
dirumuskan sebagai standar kompetensi yang harus
dicapai konseli, sehingga pendekatan ini disebut juga
bimbingan dan konseling berbasis standar (standard
based guidance and counseling).
44