Page 60 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 60
gereja empat kali lebih besar kemungkinannya untuk
bunuh diri ketimbang orang yang pergi ke gereja.
Sebanyak 45 % peserta yang mengikuti kegiatan agama
untuk mengatasi adiksi heroin sembuh setahun
kemudian, sedangkan hanya 5 % peserta program non
keagamaan yang sembuh. Sebanyak 84 % penelitian
psikiatris tentang agama menemukan korealasi yang
positif antara agama dan kesehatan. Para psikolog klinis
empat kali lebih besar kemungkinannya menjadi ateis
ketimbang orang Amerika pada umumnya”.
William James berpendapat: “Kegunaan agama bagi
individu yang mempercayainya dan kegunaan individu itu
sendiri pada dunia, adalah dalil yang paling baik tentang
kebenaran yang terkandung di dalamnya”.
Dan memang lebih sulit meyakinkan para ilmuwan
untuk mengubah paradigmanya ketimbang meyakinkan
kaum beragama untuk mengubah imannya. Karena ilmuwan
kecanduan statistik. Oleh karena itu para ilmuwan tersebut
berupaya mendekatkan psikologi kepada agama.
R Joseph menguraikan bahwa sebagian di antara faktor
yang mendekatkan psikologi secara khusus, juga sains
terhadap agama adalah:
Pernah diumumkan bahwa Tuhan sudah mati dan
bahwa spiritualitas adalah candu bagi rakyat. Tetapi
sekarang sudah ditemukan dasar ilmiah, neurologis dan
genetis untuk kepercayaan agama, spiritualitas dan
gejala paranormal, termasuk pengalaman tentang
dewa, setan, arwah, nyawa dan kehidupan setelah
kematian. Ada bagian tertentu dari otak yang menjadi
sangat aktif ketika bermimpi selama dalam keadaan
trans, meditasi, sembahyang, dan yang memungkinkan
49