Page 72 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 72
pengalaman traumatisnya antara lain menangis atau
sangat marah.
Pennebeker juga menunjukkan syarat tulisan, hal-
hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis
Expressive Writing.
a. Semakin banyak penggunaan kata-kata yng
beremosi positif seperti bahagia, cinta, baik dan
tertawa.
b. Kata-kata dengan kandungan emosi negatif
yang jumlahnya sedang (tidak banyak atau
sedikit) seperti marah, terluka, buruk.
c. Menggunakan lebih banyak kata-kata kognitif
pada hari terakhir seperti pemikiran kausal
(sebab, akibat, alasan) dan wawasan/refleksi
diri (memahami, menyadari mengetahui)
d. Membangun kisah yang jelas, koheren, dan
terorganisir dengan baik pada hari terakhir
melakukan Expressive Writing.
4. Tahap-Tahap Expressive Writing
Setelah membahas mekanisme pelaksanaan
Expressive Writing, berikut rincian dari aplikasi
Expressive Writing, hynes dan Hynes, dan Thompson
membagi Expressive Writing ke dalam empat tahap
yakni:
a. Recognition/initial writing
Tahap ini merupakan tahap pembuka yang
berisi kegiatan membangun kenyamanan sekaligus
juga menulis. Tahap ini bertujuan untuk membuka
imajinasi, memfokuskan pikiran, relaksasi dan
61