Page 17 - Context Communication The Sociology Of Culture

yang ditransmisikan tanpa tergantung pada suara.
Tindakan non-verbal yang membentuk jenis
komunikasi ini berubah sesuai dengan konteks
perkembangannya. Misalnya, kita dapat menggunakan
sinyal untuk menentukan ukuran suatu objek di toko
perangkat keras atau menunjukkan berapa unit produk
yang diperlukan saat membeli di pasar. Komunikasi
nonverbal bermula sebelum manusia berevolusi
menjadi bahasa lisan. Pada hewan, komunikasi non-
verbal juga dapat ditemukan. Tindakan nonverbal
dapat merupakan hasil dari lingkungan budaya dan
kebiasaan sosial. Misalnya, di wilayah tertentu, sinyal
yang sama dapat berarti sesuatu yang sama sekali
berbeda di wilayah lain.

Saluran Nonverbal Komunikasi
Komunikasi nonverbal mungkin paling mudah
dijelaskan dalam kaitannya dengan berbagai saluran yang
dilalui pesan. Di sini kita akan mensurvei 10 saluran: tubuh,
wajah, mata, ruang,artifaktual, sentuhan, ukuran paralan,
keheningan, waktu, dan penciuman (Devito, 2002). Dua area
tubuh sangat penting dalam mengkomunikasikan pesan.
Pertama, gerakan yang Anda lakukan dengan tubuh Anda
berkomunikasi; kedua, penampilan umum tubuh Anda
berkomunikasi. Anda menggunakan ini secara sadar dan
sengaja untuk mengomunikasikan arti yang sama dengan
kata-kata. Tapi lambang adalah budaya tertentu, jadi berhati-
hatilah saatmenggunakan lambang budaya Anda di budaya
lain. Misalnya, ketika Presiden Nixon mengunjungi Amerika
Latin dan memberi isyarat dengan tanda OK, bermaksud
untuk mengkomunikasikan sesuatu yang positif, dia segera
menyadari bahwa isyarat ini tidak universal.

10 Context Communication: the sosiology of culture