Page 101 - Bimbingan Karir Paradigma, Dimensi, dan Problematika Perencanaan Karir
P. 101

kesuksesan itu  sendiri.  Paradigma,  dalam  konteks
                  kehidupan,   merupakan    kerangka   dasar   yang
                  dipergunakan  dalam  melihat,  mempersepsi,  berfikir,
                  memahami, menilai, mensikapi dan bereaksi terhadap
                  fenomena atau realitas yang dihadapi.
                2.  Kepemilikan mentalitas

                  Pribadi  yang  baik  adalah orang  yang  sanggup
                  menggunakan mentalitasnya secara positip. Kerentanan
                  dan kerapuhan  mental  acapkali  menjadi factor
                  dominan yang menghantarkan kegagalan hidup. Mental
                  adalah  sebuah  energy  yang  dibawa  oleh arus listrik,
                  terbungkus kabel api tapi tak terlihat wujudnya namun
                  energinya begitu kuat. Mental  dalam diri  manusia
                  laksana kekuatan atau energi yang dialirkan arus listrik
                  dalam tubuh yang membangkitkan kehebatan ucapan,
                  kebrilianan pikiran, kegagahan tindakan dan ketulusan
                  hati  sehingga  kehidupan manusia  bisa  terbangkitkan
                  bagai tungku listrik pembangkit jiwa yang begitu besar
                  dasyatnya.
                3.  Kekayaan motivasi
                  Bom “nuklir”  yang berkekuatan  dasyat dapat  terjadi
                  pada  diri  seseorang  yang  memiliki motivasi tinggi
                  untuk meraih sukses. Lipat gandakan motivasi, sebab
                  dia merupakan deposito yang  tidak  akan  pernah
                  habis, sekalipun dipakai untuk  meraih impian hidup
                  yang  begitu  besar. Jangan  mimpikan  hal  yang  kecil
                  yang sekiranya dapat dilakukan dengan mudah, tetapi
                  mimpikanlah hal yang besar sekalipun kemungkinannya
                  hanya  mungkin  dicapai  dengan  ukuran  kemungkina,
                  bukan kepastian. Namun kepastian motivasinya menjadi
                  penentu kepastian pencapaian sebuah cita yang pasti.



             88   Bimbingan Karir
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106