Page 105 - Bimbingan Karir Paradigma, Dimensi, dan Problematika Perencanaan Karir
P. 105
Pilihan karir merupakan keputusan besar dalam
kehidupan seseorang. Usaha yang bertujuan harus dilakukan
untuk menolong siswa dalam membuat pilihan. Pendekatan
yang baik dalam pembuatan keputusan adalah kecocokan
antara minat dan bakat. Meskipun begitu, anak mungkin
ingin menggabungkan kelebihan-kelebihan yang ada dalam
pemilihan karir. Hal yang harus diingat adalah bakat dapat
tampil dalam sebuah pencarian pekerjaan.
Untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam pemilihan
karir bagi siswa, perlu dilakukan konseling karir sejak dini.
Adapun kerangka konseling karir tersebut mempunyai tujuan
untuk mencapai pilihan karir yang kuat dan tahapannya
adalah sebagai berikut:
1. Kesadaran tentang diri
Pemilihan pekerjaan bukan sekedar memilih salah
satu minat. Remaja perlu memiliki kesadaran akan diri,
mengenali ciri-ciri kepribadian yang menonjol, potensi
intelektual, kelemahan dan kekuatan kognitif, bidang-bidang
keterampilan, nilai-nilai hidup, dan mengerti apa perbedaan-
perbedaan antara dirinya dengan orang lain, serta dapat
menerima perbedaan-perbedaan tersebut. Oleh karena itu,
orang tua dan guru harus membantu mereka mengeksplorasi
aspek-aspek dalam dirinya sehingga hal-hal tersebut dapat
menjadi informasi yang menunjang dalam pemilihan
pekerjaannya.
2. Informasi tentang pekerjaan
Anak diperkenalkan pada berbagai jenis pekerjaan
sehingga mereka dapat menggali mana yang menjadi minatnya.
Anak diminta mereka-reka apa saja yang harus dilakukan
orang dalam suatu pekerjaan tertentu dan keterampilan apa
yang dituntutnya, sehingga ia mampu menentukan mana yang
paling cocok bagi dirinya untuk memastikan pilihan.
92 Bimbingan Karir