Page 109 - Bimbingan Karir Paradigma, Dimensi, dan Problematika Perencanaan Karir
P. 109
Kita terkagum ketika mampu menyaksikan orang-
orang yang dapat sukses menjalani perjalanan karirnya,
terlebih indicator kesuksesan itu, orang bisa sukses dalam
keluarganya; dalam mendidik anak-anak mereka, orang
bisa sukses dengan terus mengembangkan karirnya hingga
mampu meraih posisi-posisi strategis dalam sebuah intansi
atau perusahan organisasi. Mereka juga memiliki hubungan
yang harmonis dengan keluarganya; mampu mengelola waktu
secara seimbang antara karir, keluarga. Bahkan merekapun
diterima secara baik oleh lingkungan masyarakatnya.
Namun demikian, selain fenomena kesuksesan, kitapun
tidak sedikit menyaksikan orang-orang yang gagal dalam
mengelola perasaan-perasaan yang buruk, konflik-konflik
baik pada dirinya sendiri maupun dengan yang lain termasuk
keluarga dan lingkungan masyarakatnya. Diantara indicator
kegagalan bisa disebutkan seperti: stress atau berbagai
ketegangan, kejenuhan, malas dan tidak ada gairah dalam
bekerja (berkarir), konflik peranan dan terutama lagi bagi
wanita karir, konflik atau ketegangan yang timbul karena
relasi-relasi ditempat kerja; dengan atasan, sesame atau
bawahan. Apa yang sebaiknya dilakukan jika dalam perjalanan
karir kita dihadapkan dengan sejumlah persoalan yang bisa
menghambat dan mengancam kesuksesan karir? Inilah yang
menarik kita diskusikan.
A. Persoalan-persoalan Psikologis dalam Karir
1. Ketegangan Pikiran, Emosi dan Stress dalam kerja
Dampak dari kualitas kehidupan kerja yang buruk
salah satu diantaranya adalah timbulnya stress di tempat
kerja. Stess kerja merupakan istilah umum yang menunjuk
pada tekanan dan masalah yang dialami oleh setiap orang
dalam kehidupan kerjanya. Konsep stress mengandung dua
makna yaitu positif dan negatif. Jika orang dapat mengatur
atau mengelola stress dengan baik maka secara psikologis
akan menumbuhkan semangat dan motivasi untuk bekerja.
96 Bimbingan Karir