Page 63 - Bimbingan Karir Paradigma, Dimensi, dan Problematika Perencanaan Karir
P. 63
mengancam kelangsungan karir seseorang yang tidak memiliki
keterampilan tertentu dan tidak mampu mengembangkan diri
mereka.
Saat ini saja jumlah pengangguran di Indonesia sangat
besar dan merupakan peringkat ke 3 dunia 9,4 juta dimana
komposisinya berdasarkan pendidikan adalah dibawah
Sekolah Dasar (547 ribu), Sekolah Dasar (2,1 Juta), SMP dan
sederajat (1,973 juta), SMA dan sederajat (3,81 juta), Diploma
dan sederajat (362 ribu), Universitas dan sederajat (600 ribu)
(BAPENAS, 2009). Jumlah yang lebih besar dikemukakan
oleh Depnakertrans (2006) bahwa jumlah pengangguran di
Indonesia mencapai 11,1 juta, Sebagian penganggur tersebut,
yakni 3,91 juta orang berlatar belakang pendidikan SMA
dengan jumlah terbanyak di Jawa Barat.
Oleh karena itu peran berbagai pihak termasuk pendidikan
sangatlah penting dan strategis serta turut bertanggung jawab
dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas
dan memiliki daya saing tinggi dalam upayanya menyongsong
dunia kerja di era globalisasi.
Berkaian dengan permasalahan di atas maka tulisan
ini akan mencoba memaparkan tentang beberapa hal yaitu
(1) bagaimana dinamika dan kecenderungan-kecenderungan
karir dalam era globalisasi, (2) keutamaan kompetensi dan
protean career , serta (3) tugas dan tanggung jawab pendidikan
(sekolah) dalam menyiapkan sumber daya manusia yang
mampu survive di era globalisasi.
B.Dinamika dan Kecenderungan Karir di Era Globalisasi
Ciri yang paling menonjol dari globalisasi adalah
penemuan teknologi informasi dan transportasi. Dibidang
teknologi informasi ditandai dengan munculnya kemajuan
yang pesat dibidang penemuan PC (Personal Computer)
dan tumbuhnya dunia jejaring(WEB/Cyber/NET) yang telah
memungkinkan terjadinya hubungan antar individu dalam
satu waktu ke seluruh dunia dengan akses yang sangat mudah
50 Bimbingan Karir