Page 60 - Bimbingan Karir Paradigma, Dimensi, dan Problematika Perencanaan Karir
P. 60
pembelajar dan terbuka, selalu membekali dengan
pengetahuan dan hard skill yang baru, sehingga mampu
menyesuaikan diri dengan tuntutan dunia pekerjaan,
5. Membantu klien agar dapat memiliki passion (nilai,
kepercayaan, dan minat) yang tinggi, sehingga akan
sukses dalam dunia pekerjaan. Hal ini juga sangat
berkaitan dengan soft skill.
6. Mencerahkan cara pandang klien terhadap persoalan
pekerjaan, sehingga dapat melihat secara lebih luas,
misalnya dalam melihat pilihan-pilihan, bukan semata-
mata sebagai sebuah gengsi karena bisa bekerja
kantoran yang statis, tetapi lebih pada kemampuan
dalam menangkap peluang-peluang yang ada, terutama
dalam dunia enterpreneurship.
7. Membantu klien agar dapat memahamai berbagai
bidang, jenis pekerjaan, karakteristik, peluang, dan
kompetensi yang dibutuhkan.
E. Penutup
Perubahan dunia pekerjaan sebagai respon terhadap
perubahan lingkungan yang semakin turbulen akan
membawa dampak bagi perubahan pola karir. Tanggung
jawab pengembangan karir akan berpindah dari organisasi
(perusahaan) kepada individu. Dalam kondisi semacam ini
setiap orang dituntut mampu bersikap fleksibel dan siap
menghadapai berbagai perubahan dalam pekerjaan masing-
masing. Setiap orang diharapkan dapat mengembangkan
karirnya tanpa harus tergantung kepada satu organisasi saja.
Kemampuan bekerjasama dengan berbagai tim kerja yang
berbeda dan kemampuan untuk senantiasa mempelajari hal-
hal yang baru akan sangat mendukung kesuksesan seseorang
dalam membina karirnya di abad mendatang. Dengan bantuan
dari para praktisi pengembangan (bimbingan) karir, individu
siap menyongsong tantangan karir di abad ke -21.
Paradigma, Dimensi, dan Problematika Perencanaan Karir 47