Page 96 - Membangun Pendidikan Berkualitas Di Era Pandemi
P. 96
Dwi Sari Usop, M.Si |
Akhirnya, kegiatan reuni pun dilanjutkan kembali
dengan gembira. Hal ini menggambarkan betapa
dahsyatnya pikiran positif dan ruginya memiliki pola
pikir yang negatif.
3. Saling berbagi
Berbagi menjadi bagian yang penting karena
merupakan salah satu aktivitas yang membahagiakan.
Terkadang awalnya sangat berat. Memaksa untuk
melakukannya, dapat menghasilkan akhir yang bahagia.
Ada pepatah mengatakan “Untuk bisa sukses, maka
keluarlah dari zona nyaman”. Covid-19 mengakibatkan
perubahan yang sangat signifikan dalam kehidupan
masyarakat di seluruh dunia. Sampai saat ini, tiada yang
tahu kapan Covid-19 akan berakhir. Namun melalui
Covid-19, mengajarkan individu untuk saling berbagi.
Misalnya, berbagi Bantuan Langsung Tunai (BLT) oleh
pemerintah, kuota belajar, sembako, masker, hand
sanitizier, edukasi murah dan gratis tentang Covid-19
melalui berbagai media. Hampir setiap toko, warung,
dan atau rumah makan juga menyediakan wadah untuk
mencuci tangan. Tak lupa sabun sebagai bagian penting
dalam mencuci tangan. Setiap kantor juga menyediakan
wastafel dan sabun guna menaati protokol kesehatan.
4. Tidak menunda pekerjaan
Setiap individu pastinya memiliki tugas yang harus
segera diselesaikan. Menunda-nunda pekerjaaan akan
membawa dampak buruk bagi individu yang
melakukannya. Khususnya di saat tugas-tugas tersebut
telah mencapai batas waktunya untuk dikumpulkan atau
diselesaikan. Sebab, saya percaya bahwa selama
manusia hidup di dunia ini maka tugas dan tanggung
87