Page 93 - Membangun Pendidikan Berkualitas Di Era Pandemi
P. 93

|Membangun Pendidikan Berkualitas di Era Pandemi

            berada  di  atas  kemampuan  pembuluh  hipotalamus  dan
            mengalihkannya  ke  organ-organ  lain.  Dengan  demikian,
            limpahan sinyal-sinyal teralihkan dari otak. Tertawa dapat
            menunjukkan  bahwa  seseorang  sedang  berbahagia.
            Sedangkan melalui menangis dapat meringankan tekanan-
            tekanan yang dirasakan seseorang.

               Selain  tertawa  dan  menangis,  ada  banyak  cara  untuk
            memperoleh  kebahagiaaan  dan  kesehatan,  khususnya  di
            tengah Covid-19 ini antara lain :

            1.  Selalu ingat kepada Sang Pencipta
                  Selalu ingat kepada Sang Pencipta merupakan suatu
               yang penting. Sebab, Allah adalah Zat yang menciptakan
               alam  semesta  beserta  isinya,  termasuk  manusia.  Allah
               tempat  meminta.  Bila  menginginkan  sesuatu,  maka
               mintalah  kepada  Allah.  Maksudnya  ialah  di  dalam
               melakukan  aktivitas  apapun  atau  menginkan  sesuatu,
               hal  pertama  yang  dilakukan  ialah  mengingat  Allah
               melalui berdoa dan memohon kelancaran akan aktivitas
               yang akan dikerjakan agar target yang diinginkan dapat
               tercapai. Setelah itu, barulah individu berupaya dengan
               melakukan  kegiatannya  dengan  berkeyakinan  Allah
               akan  menolong  setiap  langkah  kita.  Dengan  demikian,
               kita akan merasa nyaman dan ringan dalam beraktivitas.
            2.  Berpikir positif
                  Manusia  terdiri  atas  unsur  kognitif,  afektif,  dan
               konatif/psikomotorik.  Dengan  kata  lain,  manusia  tidak
               lepas  dari  aktivitas  berpikir,  merasa,  dan  bertindak.
               Ketiganya  saling  berhubungan  satu  dengan  yang  lain.
               Bila  digambarkan  dalam  bentuk  diagram  tampak  pada
               gambar 1 berikut :


                                      84
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98