Page 90 - Membangun Pendidikan Berkualitas Di Era Pandemi

Dwi Sari Usop, M.Si |
berputar. Suatu masa, individu berada pada masa kejayaan
dan suatu masa lainnya berada pada masa kesulitan. Kedua
masa ini terus bergulir. Kaya belum tentu bahagia, miskin
pun belum mesti tak bahagia. Setiap orang memiliki
caranya untuk berbahagia. Setiap hari akan berusaha
mencapai keseimbangan. Lapar diseimbangkan dengan
makan; haus diseimbangkan dengan minum; tak ada uang
diseimbangkan dengan bekerja mencari uang; sakit
diseimbangkan dengan pergi ke dokter berkonsultasi,
minum obat, dan beristirahat; dan mencari ketenangan
diseimbangkan dengan beribadah.

D. Antara Covid-19, Self Healing, Kebahagiaan
Menurut saya, ketiganya saling berhubungan. Tak ada
seorang pun yang mau terkena penyakit. Covid-19 adalah
penyakit yang disebabkan oleh virus yang telah ada
berpuluh-puluh tahun lamanya dan berkembang. Begitulah,
semuanya mengalami perkembangan. Tak terkecuali
dengan virus. Semua memiliki karakteristik yang berbeda
sehingga tidak sama menghadapinya. Kabar baiknya, kita
semua menjadi bertambah ilmu pengetahuan tentang
makhluk ciptaan Tuhan. Sungguh menarik. Apakah Anda
juga berpikir demikian ?

Ada banyak perubahan sejak Covid-19 melanda dunia,
termasuk Indonesia. Seluruh sektor terdampak, baik
dampak negatif maupun positif. Dampak positifnya dapat
berupa peningkatan kesejahteraan hidup. Sedangkan
dampak negatif dirasakan pada beberapa sektor, antara lain
sektor kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan pariwisata.
Pasien sakit dilaporkan bertambah karena Covid-19.
Tenaga kesehatan juga bekerja ekstra untuk

81