Page 109 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 109

tradisional batik umumnya dikenal sebagai batik Indonesia.
            Belakangan ini salah satu daerah yang memiliki keunikan batiknya
            sendiri  adalah Kalimantan biasa  disebut  benang bintik. Batik
            Borneo memanfaatkan motif desain tradisional yang populer di
            antara kelompok-kelompok pribumi terkemuka di Kalimantan,
            seperti motif burung enggang.

                Batik burung  enggang melambangkan cinta dan kasih
            sayang. Sebab burung enggang adalah burung yang setia terhadap
            pasangan. Ketiaka mengggunakan batik burung enggang merasa
            sebagai pemimpin dan membawa kebahagiaan bagi orang lain.
            Masyarakat suku dayak percaya bahwa burung  enggang akan
            membawa keberkahan bagi orang-orang disekitar kita. Sampai
            saat ini dalam kehidupan sehari-hari masyarakat suku dayak
            menggunakan simbol burung  enggang, dan masyarakat masih
            percaya dengan bahwa burunggang adalah pelindung. Ibu Karyanti
            menyatakan bahwa ketika menggunakan batik burung enggang
            bisa menjajaga sikap dan perilaku sesuai dengan gambaran burung
            enggang yang penuh dengan kebaikan (Wawancara, 15/09/2021).
                Kemudian  kelompok  batik lain  yang lebih lokal menjadi
            populer seperti BatikBatik Borneo diperkenalkan ke pasar
            baru-baru ini, mungkin kurang dari 10 tahun yang lalu. Batik
            Kalimantan memanfaatkan tradisional motif desain populer di
            kalangan kelompok masyarakat adat Kalimantan (Jawi et al,
            2018). Sejumlah motif batik yang berkembang saat itu ada telah
            dilindungi dan disahkan-diformalkan sebagai motif Batik Klasik
            (Doellah, 2002).

                Motif dalam sebuah karya batik diklasifikasikan sebagai
            dekoratif. Oleh karena itu, dekorasi disebut juga ornamen, yaitu
            motif atau bentuk yang mempunyai maksud dan makna tertentu.
            Haake (Aryani et al., 2020) sebuah pola dalam dekorasi biasanya
            memiliki pola dan aturan tertentu sehingga menghasilkan bentuk
            yang indah, umumnya memiliki pola atau susunan yang berulang,



            96 |  Aquarini, Ishomuddin, Vina Salviana DS., M. Fatchurrahman
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114