Page 112 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 112
4.3. Kesadaran Masyarakat Suku Dayak dalam Menggunakan
Batik Burung Enggang
Karyanti menjelaskan bahwa ketika menggunakan batik burung
enggang tentunya terlihat sangat berwibawa dikarenakan burung
enggang adalah burung yang melambangkan kepemimpinan, kasih
sayang dan cinta kasih. Sehingga ketika menggunakan batik
burung enggang seseorang terlihat bakena. Bakena merupakan
sebutan cantik atau tampan, namun kecantikan dan ketampanan
bukan hanya dilihat melalui pemapilan dan raut wajah. Namun,
terpancar melalui sikap dan perilaku yang menunjukan jiwa yang
yang tulus (Wawancara, 02/09/2021).
Seorang bakena merupakan orang yang adil, mapu
melindungi dan mengasihi sesama. Menjunjung tinggi kejujuran
dan menghormati orang lain tanpa memandang suku, agama
dan warna kulit. Bakena bagi individu adalah sikap dalam diri
yang memunculkan perilaku baik seperti menjunjung tinggi adat
istiadat dan dalam setiap sendi kehidupan saling menghormati
orang lain toleransi.
Masyarakat menggunakan simbol burung enggang hingga
saat ini, masyarakat masih percaya bahwa simbol burung enggang
sebagai pelindung. Ketika menggunakan batik burung enggang
sikap dan perilaku juga akan terjaga, seperti halnya burung
enggang yang menjadi pelindung dan pemberi keberkahan bagi
orang lain.
Listya menjelaskan bahwa batik dengan motif burung enggang
simbol kebesaran dan kemuliaan suku Dayak melambangkan
perdamaian dan persatuan apalagi sayapnya yang tebal ini
melambangkan pemimpin yang selalu melindungi melindungi
rakyatnya, jadi ketika saya menggunakan batik ini saya merasa
terlindungi terus merasa bangga karena salah satu motif batik
yang digunakan ini adalah identitas suku Dayak yang mana Ini
Makna Sosial Burung Enggang dalam Batik Masyarakat Dayak... | 99