Page 26 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 26

BAB II
                        KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI







             BAB ini membahas tinjauan teori dan kajian pustaka. Namun,
             sebelum sampai pada uraian tentang makna sosial batik burung
             enggang, terlebihan akan disajikan penelitian terdahulu mengenai
             batik. Selanjutnya dijelaskan mengenai burung enggang dan batik
             burung enggang, disajikan pula konsep sociologogi of fashion oleh
             Simmel dan konsep mitos oleh Lévi-Strauss.

             2.1. Penelitian Terdahulu

                 Penelitian terdahulu ini agar penelitian ini terhindar dari
             unsur plagiasi dan penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan
             secara keilmuan.

                 Penelitian Marlina (2019) dengan judul “Kajian Semiotik
             Motif Pakaian Adat Suku Dayak Kenyah Di Desa Pampang
             Samarinda  Kalimantan Timur  “berdasarkan hasil penelitian
             terdapat ada tiga corak yang menjadi dasar busana tradisional orang
             Dayak Kenyah, seperti corak hewan (naga, enggang, harimau, dan
             „aso’), corak tanaman hutan, dan corak manusia. Terdapat aturan
             adat dalam penggunaan corak batik yang boleh digunakan oleh
             orang Dayak Kenyah. Corak gambar hewan dan manusia hanya
             dipakai oleh bangsawan dan corak tanaman dipakai oleh rakyat
             biasa. Corak batik orang Dayak Kenyah bukan sebagai seni atau
             hiasan, melainkan untuk menggambarkan tata aturan dan nilai-
             nilai adat orang Dayak Kenyah.




                         Makna Sosial Burung Enggang dalam Batik Masyarakat Dayak... |  13
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31