Page 130 - Penanganan Pasca Panen
P. 130
123
Repellent Ultrasonik: biasanya digunakan untuk mengusir tikus dengan
menggunakan gelombang ultrasonik yang dapat mengganggu pendengaran
mereka tetapi tidak terdengar oleh manusia. Cara ini akan efektif jika
dikombinasikan dengan sanitasi, terutama pembersihan sisa-sisa makanan. Hal
ini karena, jika banyak makanan, tikus akan belejar menyesuaikan diri atau
mengabaikan suara ultrasonik tersebut dengan tujuan untuk mendapatkan
makanan yang terdapat di tempat tersebut.
Pengendalian Biologis
Pengendalian biologis menggunakan musuh alami hama untuk mengendalikan
hama. Musuh alami hama dilepas di lingkungan temloat hama berada.
Biasanya dilepaskan berkali-kali sampai tingkat pengendalian yang
dikehendaki telah tercapai, misalnya jika musuh alaminya berupa patogen.
Misalnya Bio-Path Cockroach Control Chamber merupakan sejenis jamur
yang dapat menginfeksi kecoa melalui makanannya. Kecoa yang terinfeksi
akan mnyebarkan jamur tersebut ke kecoa lainnya.
4. Pengendalian Kimia
Pengendalian secara kimia dimaksudkan sebagai penggunaan senyawa beracun
atau pestisida untuk membunuh atau mengusir hama. Keuntungan penggunaan
pengendalian dengan cara kimia antara lain : dapat diterapkan pada sebagian
besar hama; 21 bersifat pembasmian atau kuratif; dan perusahaan dapat
menggunakannya kapan dan ditempat yang diinginkan. Sedangkan kelemahan
dari metode ini antara lain : kemungkinan menimbulkanhama yang resisten
terhadap pestisida; adanya bahaya kesehatan bagi penggunan dan timbulnya
masalah residu pestisida dalam bahan pangan dan lingkungan; dan biayanya
cukup tinggi dan sifat pengontrolannya tidak permanen. Dalam program IPM,
keputusan penggunaan pestisida harus berdasarkan pada informasi yang
diperoleh dari monitoring dan inspeksi, pengetahuan terhadap threshold
ekonomi dan kesehatan serta kesadaran akan keuntungan dan resiko
penggunaan cara kimia tersebut.