Page 83 - Penanganan Pasca Panen
P. 83
76
dewa perlakuan pascapanen meliputi: penyortiran, pencucian, pengirisan,
pengeringan. Bila diinginkan membuat serbuk maka setelah proses pengeringan
dilakukan penyangraian terlebih dahulu baru digiling halus menjadi serbuk. Pada
waktu pembelahan buah, biji dan cangkang yang terdapat di dalamnya harus
dibuang karena agak beracun. Proses pengolahan buah harus dilakukan sesegera
mungkin, karena bila ditunda akan menurunkan kualitasnya terutama kandungan
zat berkhasiatnya. Penyortiran dilakukan terhadap keadaan bahan, buah dipilih
yang baik dan tidak dalam keadaan rusak akibat adanya serangan hama. Setelah
dilakukan pencucian, buah ditiriskan dan diangin-anginkan sampai air yang
menempel kering sempurna. Pengirisan dilakukan dengan menggunakan pisau
stainless steel dengan ketebalan 3-5 mm. Pengeringan bisa dilakukan secara
bertahapatau langsung bisa dikeringkan dengan penjemuran menggunakan alas
tikar dengan ketebalan yang merata dan tidak terlalu tebal atau menggunakan alat
o
pengering mekanik atau oven dengan suhu sekitar 40-50 C. Selama proses
penjemuran sebaiknya selalu dilakukan pembalikan untuk mendapatkan hasil
pengeringan yang merata. Contoh tanaman obat yang berasal dari buah dapat
dilihat pada Gambar 53.
Gambar 53. Tanaman Obat Dari
Buah: Buah Mengkudu (Sumber:
https://kabartani.com/manfaat-
dan-khasiat-buah-mengkudu-
untuk-kesehatan.html)
Untuk melepaskan buah dari tangkainya, bisa dilakukan dengan
memasukkan buah ke dalam air panas selama beberapa menit, sehingga buah
dapat dengan mudah terlepas dari tangkainya. Kemudian buah dipisahkan dari
tangkainya, dan ditiriskan baru dikeringkan. Bila pengeringan menggunakan
matahari langsung sangat tergantung pada cuaca. Pada saat cuaca cukup baik,
maka penjemuran bisa berlangsung sekitar 4-7 hari. Selama proses penjemuran
buah harus dibolak-balik agar tidak terjadi fermentasi yang akan menurunkan