Page 87 - Penanganan Pasca Panen
P. 87

80




                        6.  PASCAPANEN TANAMAN OBAT DARI KULIT BATANG
                             Simplisia yang berasal dari batang tanaman biasanya merupakan hasil panen

                        dari kulit batang seperti kayumanis (Gambar  57), sedangkan brotowali dipanen
                        keseluruhan  batangnya.  Pemanenan  pada  kulit  batang  hanya  dilakukan  pada

                        tanaman yang sudah cukup umur. Saat panen yang paling baik adalah pada awal

                        musim  kemarau.  Cara  panen  kulit  batang,  dengan  membersihkan  kulit  batang
                        terlebih  dahulu  dari  kotoran  yang  tidak  diinginkan,  baru  dipanen.  Pada  kulit

                        kayumanis,  pertama-tama  kulit  kayu  dikerik  dari  kulit  terluarnya,  kemudian
                        dipotong-potong sesuai ukuran, biasanya sesuai dengan ketebalan kulit yang ada,

                        ukuran panjang 25-28 cm dan lebar antara 3-7 cm. Pemanenan kulit kayumanis
                        sebaiknya  dilakukan  saat  musim  penghujan,  karena  dapat  memudahkan  dalam

                        pengelupasan kulit dari batang ketika dipanen. Dalam proses pengolahan lanjut

                        setelah panen, biasanya kulit kayumanis secara otomatis akan menggulung. Untuk
                        membersihkannya,  kulit  harus  direndam  dan  dicuci  dari  kotoran  yang  melekat

                        dalam gulungan kulit dalamnya. Lama perendaman dalam air akan mempengaruhi

                        kadar  minyak  atsiri  kulit,  karena  minyak  atsiri  kayumanis  sangat  mudah  larut
                        dalam air, maka sebaiknya perendaman dilakukan tidak terlalu lama. Kulit kayu

                        kina yang diperdagangkan dalam bentuk gulungan-gulungan dengan diameter 20-
                        40  mm  dan  dengan  tebal  kulit  2-6  mm.  Batang  dan  kulit  batang  memiliki

                        karakteristik  yang  hampir  sama,  yaitu  kaku,  keras  dan  liat  karena  keduanya
                        memiliki  kandungan  serat  selulosa,  hemiselulosa,  serta  lignin  yang  tinggi.

                        Penanganan dan pengolahan terhadap produk tersebut harus sesuai anjuran dengan

                        memperhatikan sifat yang dimiliki oleh masing-masing tanaman.
                                                         Gambar 57. Tanaman Obat Dari Kulit Batang:
                                                                      Batang  Kayu  Manis  (Sumber:
                                                                      http://khasiatstanaman
                                                                      obat.blogspot.
                                                                      co.id/2012/03/manfaat-kegunaan-
                                                                      kayu-manis-untuk.html)





                        Diagram alir pengolahan tanaman obat yang berasal dari kulit batang dapat dilihat

                        pada Gambar 58.
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92