Page 44 - Cyberbullying & Body Shaming
P. 44

Cyberbullying & Body Shaming


              5.  Kelas. Prevalensi bullying bervariasi dari kelas ke kelas, tetapi
                  perbedaan  terbesar  antara  yang  berbeda  kelas  tidak  dapat
                  dijelaskan  hanya  dengan  variasi  rata-rata  dalam  hubungan
                  rumah    (Roland,    1999;    Roland,&     Vaaland,   2006).
                  Kepemimpinan  yang  lemah  dari  guru  berkontribusi  pada
                  suasana  negatif  di  kelas.  Siswa  berpotensi  agresif  sensitif
                  terhadap  kepemimpinan,  dan  mereka  mendapatkan  lebih
                  banyak  ruang  untuk  manuver  saat  kepemimpinan  guru  tidak
                  jelas.  Kepemimpinan  yang  aktif  dan  terfokus  dari  guru
                  mempengaruhi struktur sosial di kelas, mencegah bullying dan
                  perilaku masalah lainnya (Roland, 1999; Roland & Galloway,
                  2002; Galloway & Roland, 2004).
              6.  Sekolah. Ada perbedaan besar antara sekolah dengan jumlah
                  bullying.  Tentu  saja,  ada  lebih  banyak  keluarga  dengan
                  hubungan rumah yang sulit di daerah sekolah tertentu, tetapi
                  ini  tidak  menjelaskan  perbedaan  yang  cukup  besar  antar
                  sekolah.  Perbedaan  tidak  bisa  dijelaskan  oleh  pengaturan
                  perkotaan atau pedesaan baik, maupun dengan ukuran sekolah
                  (Olweus,  1993;  Roland,  1999;  Vaaland,  1994;  Roland  &
                  Vaaland, 2006).
              7.  Bullying dan hubungannya dengan perilaku antisosial lainnya.
                  Perilaku  bullying  sering  atau  terus-menerus  dianggap  umum
                  sebagai  bagian  dari  pola  perilaku  perilaku-tidak  teratur
                  (Olweus, 1993a; Salmon, James, Cassidy, & Javoloyes, 2000;
                  Flemer  et  al,  2002). Melton  et  al  (Flemer  et  al,  2002)  Para
                  peneliti  telah  menemukan  perilaku  bullying  yang  berkaitan
                  dengan perilaku antisosial lainnya.
              8.  Hubungan  dengan  Kelompok  Teman  Sebaya.  Perilaku
                  kelompok  jarang  memberikan  rasa  yang  sebagai  perilaku
                  individu  memberi  sama  tanggung  jawab.  Pengurangan




                                                                            37
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49