Page 45 - Cyberbullying & Body Shaming
P. 45
Karyanti, M.Pd. & Aminudin, S.Pd.
tanggung jawab tertentu terjadi ketika yang lain juga terlibat
dalam suatu aksi. Kedua pengalaman individu tentang
kesalahan direduksi oleh fakta bahwa 'semua yang lain'
melakukannya juga. Dengan demikian tanggung jawab
individu menghilang dalam bayang-bayang kelompok
(Olweus, 1993; Roland, 1999; Roland & Vaaland, 2006).
Dampak Bullying
Bullying terjadi ketika seorang
siswa sengaja untuk melakukan
kekerasan atau menimbulkan
ketidaknyamanan pada siswa lain.
Bullying secara langsung akan
berdampak negatif terhadap siswa,
guru, properti sekolah, masyarakat dan
proses pendidikan (Espelage & Holt,
2001; Oliver et al, 1994;. Swearer,
Song, & Frazier-Koontz, 2001; Hall,
2007). Selain itu, beberapa
peneliti memiliki hipotesis
ukuran yang banyak bully sebelumnya
victim dan mengalami gangguan psikologis dan masalah
psikosomatis yang mengantar dalam risiko bunuh diri (van der Wal,
deWit, & Hirasing, 2003; Hinduja & Patchin, 2010)
Menurut Olweus (O‘Connell, 2003) bully memiliki
kesempatan lebih tinggi mengembangkan perilaku kriminal
dibandingkan siswa lain. Dalam beberapa kasus, bullying dapat
menjadi langkah dalam pengembangan lebih luas pola perilaku
negatif. Penelitian Swearer dkk (2010) telah menunjukkan bahwa
siswa-siswa yang diganggu kemungkinan akan menghindari sekolah
38