Page 152 - Gemilang Peradaban Islam
P. 152

BAB V:
                          DINASTY SHAFAWIYYAH



               K
                   etika  kerajaan  Ustmani  di  Turki  mencapai  puncak
                   kemajuannya, perkembangan ilmu semakin melebar ke
               seluruh penjuru wilayah dan kesadaran untuk maju semakin
               meningkat  maka  banyak  daerah  yang  mengalami
               pencerahan-pencerahan  yang  juga  ingin  terbebas  dari
               keterbelakangan.
                   Hal ini pula yang memacu   kerajaan Shafawi di Persia
               baru  berdiri  dan  memproklamirkan  sebagai  dinasti  Islam
               dan  sebagai  sebuah  kerajaan.  Kerajaan  ini  berkembang
               dengan cepat. Ini sekali lagi karena didorong oleh semangat
               perubahan  menyeluruh  yang  terjadi  pada  saat itu.   Dalam
               perjalanan  perkembangan  dinasti  ini,  kerajaan  Shafawi
               sering bentrok dengan Turki Ustmani. Adapun yang menjadi
               faktor utamanya adalah karena persaingan antara keduanya
               dalam perekonomian dan pengaruh di mata bangsa-bangsa
               dunia saat itu.

                   Berbeda dari dua kerajaan besar lainnya (Ustmani dan
               Mughal)  kerajaan  Shafawi  menyatakan  Syiah  sebagai
               madzhab  negara.  Karena  itu,  kerajaan  ini  dapat  dianggap
               sebagai  peletak  pertama  dasar  terbentuknya  negara  Iran
               pada akhir-akhir perjalannya.

                   Kerajaan  Shafawi  pada  awalnya  berasal  dari  sebuah
               gerakan  tarekat  yang  berdiri  di  Ardabil,  sebuah  kota  di
               Azerbaijan.  Tarekat  ini  diberi  nama  Tarekat  Shafawiyah,
               didirikan  pada  waktu  yang  bersamaan  dengan  berdirinya
               kerajaan  Ustmani.  Nama  Shafawiyah  diambil  dari  nama
               pendirinya, Shafi Al-Din (1252-1354). Dan nama Shafawi itu

                                             Gemilang Peradaban Islam | 143
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157