Page 202 - Gemilang Peradaban Islam
P. 202
Selama 5 tahun dinasti Suri atau Afgan berusaha
mempertahankan Kesultanan Delhi. Akan tetapi ini terlalu
lemah untuk dapat mengalahkan tentara Mogul. Pada tahun
1555 Mogul berhasil memasukan seluruh wilayah
kesultanan Delhi ke dalam kekuasaannya.
D. Bukhara
Karena letaknya berada persis di belakang sungai, maka
Bukhara adalah salah satu diantara daerah yang dalam Islam
disebut Ma Wara An Nahr. Adapun yang dimaksud dengan
sebutan ini adalah daerah-daerah yang terletak disekitar
Sungai Jihun di Uzbekistan di Asia Tengah. Dan keberadaan
Bukhara pada saat itu menjadi pusat pemerintahan dan
perdagangan pada masa dinasti Sasanid. Hal ini berlangsung
hingga kurang lebih 250 tahun lamanya.
Pada permulaan masa pemerintahan Gaznawi Mahmud
dan kemudian putranya Mas’udi, Bukhara menjadi bagian
dari daerah Khurasan. Keadaan ini tetap berlangsung pada
masa pemerintahan sesudahnya, seperti Dinasti Salajikah,
Jengiz Khan, dan Timur Lenk. Selanjutnya pada Dinasti
Syaibani, yang berlangsung selama lebih kurang tiga abad,
daerah Bukhara diperluas dengan menggabungkan daerah-
daerah lain yang membentang antara Bad Hisyam dan Jihar
Jawy. Dengan demikian, wilayah-wilayah Bukhara meliputi
wilayah-wilayah Khaltan, Wajan, Takhristan, Zam, dan Amil.
Bukhara di sebelah timur berbatasan dengan Basky, di
sebelah selatan dengan Jaj, dan di sebelah barat dengan Sagd.
Bukhara dianggap sebagai kota paling besar di antara
kota-kota yang ada dalam kekuasan Islam. Bukhara bukan
saja terkenal dengan keindahannya, tetapi juga merupakan
pusat perdagangan yang mempertemukan pedagang-
pedagang dari Cina dengan pedagang-pedagang dari Asia
Gemilang Peradaban Islam | 193