Page 203 - Gemilang Peradaban Islam
P. 203
Barat. Di sana juga mulai berkembang usaha pembuatan kain
sutra, tenunan kain dari kapas, perhiasan dari emas dan
perak dengan berbagai bentuk. Di samping itu karena
terletak di sekitar Sungau Jihun, maka daerah ini juga
terkenal dengan kesuburan tanahnya. Hasil utamanya
adalah buah-buahan.
Pada akhir tahun 53 H, Ziyad Bin Bihi memerintahkan
Miqdam Rabi’ Bin Haris berlayar dari Irak menuju Khurasan.
Miqdam berhasil menaklukkan daerah itu sampai Iran
Timur. Tentara yang dipimpinnya berhasil banyak
membawa harta rampasan perang. Setelah Ziyad meninggal,
Muawiyah yang mejadi khalifah Bani Umayah ketika itu
mengutus Ubaidillah Bin Ziyad untuk memimpin pasukan
menaklukkan Bukhara. Ubaidillah baru berhasil menguasai
daerah itu setelah ia merebut daerah Bikind yang
dijadikannya sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan.
Bukhara Turkistan merupakan wilayah dari Khurasan.
Bukhara diperintah oleh seseorang yang berpangkat Amir,
demikian pula Samarkand. Akan tetapi kedua penguasa ini
mempunyai kekuasaan yang terbatas dan tunduk kepada
penguasa Khurasan. Sejak itu negeri-negeri yang berada di
sungai Jihun diperintah oleh para penguasa Arab yang
dikirim oleh Khalifah Bani Umayyah maupun khalifah dari
Bani Abbas.
Setelah dinasti Samanid berkuasa pada tahun 261-389
H, daerah-daerah itu mulai menikmati kebebasan.
Hubungannya dengan pusat hanya dalam pemberian
legitimasi dan pembayaran upeti tahunan. Urusan
pemerintahan dan pembangunan sepenuhnya diberikan
kepada Dinasti Samanid. Pada masa pemerintahan Dinasti
Samanid inilah muncul beberapa orang ilmuwan Muslim
194 | Asep Solikin