Page 208 - Gemilang Peradaban Islam
P. 208

kepada  ulama  yang  terkenal,  sehingga  Abu  Hanifah
               mempunyai  banyak  guru.  Gurunya  kebanyakan  dari  para
               tabiin antara lain Imam Hammad bin Abu Sulaiman, Imam
               Nafi bin Abi Rabah. Abu Hanifah berguru kepada Hamad bin
               Abu  Sulaiman  sekitar  18  tahun.  Gurunya  yang  lain  adalah
               Imam Muhammad Al-Baqir dan lain sebagainya.
                   Minatnya  yang  mendalam  terhadap  ilmu  fiqih,
               kecerdasan, ketekunan, dan kesungguhannya dalam belajar
               mengantarkan Abu Hanifah menjadi seorang yang ahli dalam
               ilmu fiqih. Keahliannya diakui oleh ulama semasanya, antara
               lain  Imam  Hammad  bin  Abu  Sulaiman.  Ia  sering
               mempercayakan  tugas  kepada  Abu  Hanifah  untuk
               memberikan  fatwa  dan  pelajaran  fiqih  dihadapan  murid-
               muridnya.  Imam  Syafi’i  menyatakan  bahwa  Abu  Hanifah
               adalah bapak dan pemuka seluruh ilmu fiqih. Imam Khazzaz
               bin Sarad juga mengakui bahwa Abu Hanifah dibidang fiqih
               dari ulama lainnya.
                   Selain  ilmu fiqih,  Abu  Hanifah  juga  mendalami  hadits
               dan tafsir,  karena  keduanya  sangat erta  dengan ilmu  fiqh.
               Pengetahuan  lainnya  yang  dimilikinya  adalah  sastra  Arab
               dan  hikmah.  Karena  penguasaannya  yang  mendalam
               terhadap hukum-hukum Islam, ia diangkat menjadi mufti di
               kota  Kufah,  menggantikan  Imam  Ibrahim  An-Nakhai.
               Kepopulerarannya  sebagai  ahli  fiqh  terdengar  sampai  ke
               pelosok negeri yang jauh.

                   Abu  Hanifah  begitu  terkenal  sehingga  banyak  orang
               yang  datang  dari  daerah  yang  jauh,  hanya  untuk
               mendengarkan  fatwanya,  dan  dalam  waktu  singkat
               muridnya  pun  bertambah  dengan  pesat,  antara  lain  Abu
               Yusuf, Imam Muhammad bin Hasan Asy-Syaibani, Imam Ufar
               bin Hudail dan Imam Hasan bin Ziyad.


                                             Gemilang Peradaban Islam | 199
   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213