Page 210 - Gemilang Peradaban Islam
P. 210

1.  Kitab Allah

                   2.  Sunah Rasulullah
                   3.  Fatwa-Fatwa Para Sahabat
                   4.  Kias

                   5.  Istihsan
                   6.  Ijmak

                   7.  Urf (adat yang berlaku di masyarakat)
                   Dasar-dasar  itulah  yang  kemudian  dikenal  dengan
               “dasar madzhab Hanafi”. Tegasnya, ia hanya menggunakan
               qias bila hukumnya tidak didapati secara jelas di dalam Al-
               Qur’an,  tidak  dalam  sunah  (Hadits  sahih),  dan  tidak  pula
               dalam  keputusan  para  sahabat,  khususnya  para  khulafa
               rasyidin.
                   Karya-karya Imam Hanafi

                   Sebagai   ulama   yang   terkemuka    dan   banyak
               memberikan  fatwa,  Imam  Abu  Hanifah  meninggalkan
               banyak  ide  dan  buah  pikiran.  Sebagian  ide  dan  buah
               pikirannya  ditulisnya  sendiri  dalam  bentuk  buku,  tetapi
               lebih  banyak  dihimpun  oleh  murid-muridnya  dan  disusun
               dalam sebuah buku. Kitab-kitab yang ditulisnya antara lain:
                   1.  Al-Faraid

                   2.  As-Syurut (Yang Membahas Masalah Perjanjian)
                   3.  Fiqh  Al-Akbar  Yang  Membahas  Imu  Kalam  Atau
                       Teologi.
                   Jumlah kitab yang ditulis oleh murid-muridnya cukup
               banyak, di dalamnya terhimpun ide dan buah pikiran Abu
               Hanifah.  Semua  kitab  itu  kemudian  menjadi  pegangan

                                             Gemilang Peradaban Islam | 201
   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215