Page 206 - Gemilang Peradaban Islam
P. 206

BAB X:
                   PENGARUH DAN PENDAPAT  TOKOH
                        TOKOH ULAMA FIQH DALAM
                      MENENTUKAN HUKUM AMALY




               A.  Imam Hanafi

               Imam Hanafi berpaling pada Fiqh
               D
                   alam  pandangan  para  ahli  kalam,  imam  Haanafi
                   dianggap  sebagai  orang  yang  sangat  ahli  dalam
               perdebatan.  Betapa  ketekunannya  sangat  terbukti  dengan
               kehebatannya  mematahkan  para  ahli  kalam  lainnya  di
               Bashrah.  Ia  bahkan  mampu  mengalahkan  para  pedebat
               ulung dari golongan Khawarij, Al-Abadhiyah, Shafriyyah dan
               lain sebagainya. Imam Hanafi lahir di Kufah pada tahun 80 H
               (699 M). Ia adalah ulama mujtahid dalam bidang fiqih dan
               salah seorang diantara Imam kempat madzhab yang terkenal
               dalam Islam. Nama lengkapnya adalah Abu Hanifah Nu’man
               bin Sabit. Ayahnya Sabit berasal dari keturunan Persia yang
               semasa kecilnya diajak orang tuanya berziarah ke makam Ali
               bin  Abi  Thalib.  Lalu  ia  didoakan  agar  dari  keturunannya
               (Sabit)  ada  yang  menjadi  ahli  agama.  Gelar  Abu  Hanifah
               diberikan  kepada  Numan  bin  Sabit  karena  ia  orang  yang
               bersungguh-sungguh  dalam  beribadah.  Kata  Hanif  berasal
               dari  bahasa  Arab  yang  berarti  suci  atau  lurus.  Setelah
               menjadi  ulama  mujtahid  ia  pun  dipanggil  dengan  sebutan
               Abu Hanifah dan madzhabnya dinamakan Hanafiah.

                   Usahanya berpaling dari ilmu logika untuk mempelajari
               dan  berjuang  dalam  Fiqh  adalah  dikarenakan  sebuah
               pertanyaan  yang  membuat  akalnya  seakan  mati  dan  tak


                                             Gemilang Peradaban Islam | 197
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211