Page 212 - Gemilang Peradaban Islam
P. 212

1.  Harr An-Niyah (Niat Yang Murni)

                   2.  Jurj An-Niyah (Rusaknya Niat)
                   3.  Qais  An-Niyah  (Kadar  Niat)  oleh  Imam  Muhamad
                       Hasan bin Syaibani, serta
                   4.  Al-Mujarrad (Yang Asli) oleh Imam Hasan bin Ziyad.

                   Ketiga:  tingkat  Al-Fatawa  Wa  Al-Waqiat  (fatwa-fatwa
               dalam permasalahan), yaitu kitab-kitab yang berisi masalah-
               masalah fiqih yang berasal dari istimbath dan pengambilan
               hukum  dan  penetapannya)  ulama  madzhab  Hanafi.
               Termasuk  dalam  kategori  ini  adalah  kitab-kitab  Nawazil
               (bencana) dari Imam Abdul Lais As-Samarqandi

               B.  Imam Malik
                   Lahir di Madinah pada tahun 94 H/716 M dan wafat di
               Madinah pada tahun 179 H atau 795 M. Ia   adalah pendiri
               Madzhab Maliki, dan mujtahid besar dalam Islam yang ahli di
               bidang  fiqih  dan  hadits.  Nama  lengkapnya  ialah  Abu
               Abdullah Malik bin Anas bin Malik bin Abi Amir bin Amr bin
               Harits  bin  Gaiman  bin  Kutail  bin  Amr  bin  Haris  bin  Al-
               Asbahi.Malik bin Anas. Sejak lahir sampai wafatnya berada
               di  kota  Madinah.  Ia  tidak  pernah  meninggalkan  kota
               Madinah kecuali untuk menunaikan ibadah Haji ke Mekkah.
               Dan  Madinah  ketika  itu merupakan  pusat berkembangnya
               sunnah  Rasulullah  SAW,  dan  ia  sendiri  menjadi  salah
               seorang periwayat hadits yang masyhur.

                   Dalam hal penerimaan hadits, ia hanya menerima hadits
               dari  orang  yang  memang  dipandang  ahli  hadits  nya  Al-
               Qur’an.  Dalam  hal  meriwayatkan  hadits,  ia  hanya
               meriwayatkan  hadits-hadits yang ma’ruf  dan mesyaratkan




                                             Gemilang Peradaban Islam | 203
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217