Page 23 - Gemilang Peradaban Islam
P. 23

sebagai  penentang  dari  semua  ajaran  yang  Najdah
                sampaikan. Dan perpecahan ini pun berpuncak dengan
                terbunuhnya Najdat pada tahun 69H/688M.

                4.  Al-Ajaridah,
                    Sekte  ini  dipimpin  oleh  seorang  moderat  yang
                mampu memahami ajaran-ajaran Islam lebih nasionalis.
                Abdul Karim bin Ajarrad adalah salah seorang teman dari
                ‘Atiah bin Hanafi. Paham dan ajaran sekte ini jauh lebih
                lunak  dari  sekte  yang  telah  ada  sebelumnya.  Dalam
                kelompok  ini  mereka  berpendapat  tidaklah  wajib
                berhijrah  seperti  apa  yang  telah  diajarkan  oleh  Nafi.
                Mereka  pun  berpendapat  bahwa  tidak  diperbolehkan
                untuk  merampas  harta  dalam  peperagan  kecuali  bagi
                tentara yang telah terbunuh dalam pertepuran tersebut.
                Mengenai dosa, mereka berpandangan bahwa anak-anak
                tidaklah  dianggap  musyrik  apabila  mati,  karena masih
                kecil dan belum mengenal apa-apa.
                    Dalam  perjalanan  sekte  ini  juga  terjadilah
                perpecahan-perpecahan  dari  masing-masing  golongan,
                menjadi kelompok-kelompok kecil yang pada akhirnya
                nanti  bersaing  dan  saling  menjatuhkan.  Golongan  itu
                adalah Al-Maimunah yang menganut paham Qodariyah.
                Dalam  keyakinan  mereka  setiap  perbuatan  baik  dan
                buruk  adalah  terlahir  dari  usaha  manusia  dan
                kemampuan  mereka  sendiri.  Dan  golongan  yang  lain
                adalah  Al-Syuaibiah  dan  Al-Hazimiah  yang  justru
                menganut paham Jabariyah. Yaitu suatu paham dimana
                manusia tak mampu melakukan apa-apa kecuali tunduk
                pada apa-apa yang Allah inginkan. Bagi manusia tak ada
                usaha  yang  mampu  mencegah  keinginan  Allah  dalam
                dirinya untuk berbuat


            14 | Asep Solikin
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28