Page 28 - Gemilang Peradaban Islam
P. 28
Murjiah
Yang membedakan seseorang apakah mereka kafir atau
mukmin adalah pada keyakinan (iman) bukan amal
perbuatan. Siapa saja yang telah mengakui Allah sebagai
penguasa alam raya ini dan tidak menyekutukan-Nya, maka
ia akan tetap dalam keadaan mukmin sampai ia mati
walaupun ia melakukan dosa-dosa besar seperti berzina dan
malakukan pembunuhan. Sebab yang menjadikan seseorang
itu menjadi kafir adalah apabila ia telah keluar dari Islam
atau menyekutukan Allah dengan yang lainnya. Adapun
tentang dosa besar yang seseorang lakukan semuanya
dikembalikan kepada Allah semata, apabila baik maka
pahala baginya namun apabila buruk maka siksa atasnya.
Tidak terlalu jelas dalam sejarah peradaban Islam
tentang kelahiran sekte ini. Yang jelas aliran ini lahir pada
abad pertama hijriah. Siapa pendiri dan penyebarnya tak ada
sumber yang dapat menerangkan secara pasti. Namun ada
beberapa kalangan yang mengatakan bahwa sekte ini lahir
dibawah pimpinan Gailan Al-Dimasyiqi.
Secara harfi Murjiah berarti mereka dalam
menyelesaikan masalah peristiwa tahkim dan teologi selalu
berperinsip pada penyelesaian kelak dihari akhir. Seperti
pada aliran-aliran yang lainnya, pada mulanya aliran ini
tidak mau ikut campur dalam permasalahan teologi, tetapi
mereka lebih berkonsentrasi pada permasalahan politik saja.
Suasana yang memanas antara kaum Syiah yang mendukung
Ali secara mutlak dan menjadi pembantu beliau secara patuh
dan setia mencoba mempertahankan kedudukan Ali yang
ada pada posisi terjepit oleh hasutan para kaum Khawarij
yang selalu gencar melakukan pembangkangan-
pembangkangan dan pemberontakan dengan ejekan serta
Gemilang Peradaban Islam | 19