Page 259 - Gemilang Peradaban Islam
P. 259
Dengan demikian taubat dibagi menjadi tiga:
Pertama; Taubah yaitu bertaubat karena tAkut akan
siksa Allah. Kedua; Inabah yaitu taubat karena ingin
mendapatkan pahala dari sisi Allah. Ketiga; Awwibah
yaitu taubat lantaran mematuhi perintah Allah bukan
karena ingin mendapatkan pahala maupun takut akan
siksaan.
2. Wara’
Adalah usaha secara maksimal untuk meninggalkan
hal-hal yang syubhat keberadaannnya. Yaitu
meninggalkan semua hal yang meragukan, tidak berarti.
Di dalam wara’ itulah berawal titik tolak zuhud
sebagaimana sikap puas terhadap apa yang ada adalah
bagian utama dari ridha.
Wara’ terbagi dua yaitu:
a. Wara’ dalam pengertian zahir, yaitu sikap yang
mengisyaratkan bahwa tidak ada satu tindakan
pun selain Allah.
b. Wara’ dalam pengertian bathin, yaitu sikap yang
mengisyaratkan bahwa tidak ada sesuatu yang
memasuki hati kecuali Allah Swt.
Dan dalam pelaksanaan betapa sulit untuk
dilaksanakan kedua-duanya. Karena terdapat pula hal-
hal yang sulit dilaksanakan seperti mendermakan harta
benda di jalan Allah di masa sulit. Menyampaikan
kebenaran kepada orang-orang yang ditakuti dan
menjadi harapan.
Begitulah seorang sufi haruslah berhati-hati dalam
semua tindakannya, baik mereka minum, berbuat, dan
250 | Asep Solikin