Page 77 - Gemilang Peradaban Islam
P. 77

mengingkarinya karena kedzoliman dan kesombongan
                 (mereka),   padahal   hati-hati   mereka   meyakini
                 kebenarannya,  maka  lihatlah  kesudahan  orang-orang
                 yang berbuat kerusakan itu". (An-Naml: 14)

                    Bukan pula iman itu hanya suatu keyakinan dalam
                 hati  atau  perkataan  dan  keyakinan  tanpa  amal
                 perbuatan  karena  yang  demikian  adalah  keimanan
                 golongan  Murji'ah  ;  Allah  seringkali  menyebut  amal
                 perbuatan termasuk iman sebagaimana tersebut dalam
                 firman-Nya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman
                 hanyalah  mereka  yang  apabila  ia  disebut  nama  Allah
                 tergetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat Allah
                 bertambahlah  imannya  dan  kepada  Allahlah  mereka
                 bertawakal,  (yaitu)  orang-orang  yang  mendirikan
                 shalat,  dan  yang  menafkahkan  apa-apa  yang  telah
                 dikaruniakan  kepada  mereka.  Merekalah  orang-orang
                 mu'min yang sebenarnya ..." (Al-Anfaal: 2-4).
                 3.  Prinsip Ketiga

                    Dan  diantara  prinsip-prinsip  aqidah  Ahlus Sunnah
                 wal  Jama'ah  adalah  bahwasanya  mereka  tidak
                 mengkafirkan seorangpun dari kaum muslimin kecuali
                 apabila  dia  melakukan  perbuatan  yang  membatalkan
                 keislamannya.  Adapun  perbuatan  dosa  besar  selain
                 syirik dan tidak ada dalil yang menghukumi pelakunya
                 sebagai  kafir.  Misalnya  meninggalkan  shalat  karena
                 malas,  maka  pelaku  (dosa  besar  tersebut)  tidak
                 dihukumi kafir akan tetapi dihukumi fasiq dan imannya
                 tidak  sempurna.  Apabila  dia  mati  sedang  dia  belum
                 bertaubat maka dia berada dalam kehendak Allah. Jika
                 Dia berkehendak Dia akan mengampuninya, namun si
                 pelaku  tidak  kekal  di  neraka,  telah  berfirman  Allah


            68 | Asep Solikin
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82