Page 14 - Catatan Peradaban Islam
P. 14
tumbuh dari gejala-gejala alam berdasarkan pancaindera;
demikian sesudah itu timbul perbedaan-perbedaan yang
dengan penggambaran semacam itu dalam pelbagai zaman
kemunduran itu telah mengantarkannya ke dalam
kehidupan duniawi. Akan tetapi sumber semua peradaban
itu tetap membentuk perjalanan sejarah dunia, yang begitu
kuat pengaruhnya sampai saat kita sekarang ini, sekalipun
peradaban demikian hendak mencoba melepaskan diri dan
melawan sumbernya sendiri itu dari zaman ke zaman. Siapa
tahu, hal yang serupa kelak akan hidup kembali.
Dalam lingkungan masyarakat ini, yang menyandarkan
peradabannya sejak ribuan tahun kepada sumber agama,
dalam lingkungan itulah dilahirkan para rasul yang
membawa agama agama yang kita kenal sampai saat ini. Di
Mesir dilahirkan Musa, dan dalam pangkuan Firaun ia
dibesarkan dan diasuh, dan di tangan para pendeta dan
pemuka-pemuka agama kerajaan itu ia mengetahui keesaan
Tuhan dan rahasia-rahasia alam.
Setelah datang ijin Tuhan kepadanya supaya ia
membimbing umat di tengah-tengah Firaun yang berkata
kepada rakyatnya: "Akulah tuhanmu yang tertinggi" iapun
berhadapan dengan Firaun sendiri dan tukang-tukang
sihirnya, sehingga akhirnya terpaksa ia bersama-sama
orang-orang Israil yang lain pindah ke Palestina. Dan di
Palestina ini pula dilahirkan Isa, Ruh dan Firman Allah yang
ditiupkan ke dalam diri Mariam. Setelah Tuhan menarik
kembali Isa putera Mariam, murid-muridnya kemudian
menyebarkan agama Nasrani yang dianjurkan Isa itu.
Mereka dan pengikut mereka mengalami bermacam-macam
penganiayaan. Kemudian setelah dengan kehendak Tuhan
agama ini tersebar, datanglah Maharaja Rumawi yang
menguasai dunia ketika itu, membawa panji agama Nasrani.
Catatan Peradaban Islam | 7